Beranda ekonomi Gotong Royong Bersihkan Parit, Camat Sangatta Utara Pimpim KJB

Gotong Royong Bersihkan Parit, Camat Sangatta Utara Pimpim KJB

0
Aktivitas pengerukan parit di Taman Bersemi Sangatta menggunakan ekskavator disaksikan Camat, Kapolsek, dan Direktur BUMDes Sangatta Utara.

Loading

SuaraKutim.com, Kutai Timur – Sebagai upaya menjaga kenyamanan tempat berwisata masyarakat Kutai Timur. Pihak Kecamatan Sangatta Utara lakukan kegiatan Jumat bersih di Taman Bersemi STQ.

Kegiatan kerjabakti membersihkan sampah tersebut, dilakukan bersama Polsek Sangatta Utara, Koramil 0909-01 Sangatta, pemerintah desa, dan institusi lainnya. Selasa (31/01/22)

“Ini sebenarnya kesepakatan kami lintas sektoral untuk kerja bakti membersihkan lingkungan tapi kita fokus ke wilayah STQ dulu.

Sebenarnya harus semua harus kita tertibkan sudah ada jadwalnya,” terang Camat Sangatta Utara Hasdiah Dohi.

Lebih jauh Hasdiah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengutamakan pembersihan saluran pengairan air di lingkungan permukiman di dua wilayah. Selain itu KJB juga melakukan penertiban terhadap parkir yang tak resmi alias tidak berizin, di kawasan Hidayatullah.

“(KJB dilakukan) agar tidak ada lagi menyalahgunakan sarana publik supaya gampang kita membersihkan, seperti itu,” urainya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Sangatta Utara, Iptu Muhammad Risal, menjelaskan bahwa kerja bakti antara pelbagai institusi itu sebetulnya untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan, dan regeneratif. Sebab, dengan diatur tata kelolanya dengan baik maka manfaatnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Supaya lingkungan bersih, ditata lebih rapi lagi, dan ini peranan kita semua,” jelasnya.

Sementara itu menurut Muna (43), salah satu warga yang dibersihkan parit di depan rumahnya turut bersyukur karena adanya kegiatan tersebut. Sehingga kecemasannya pun berkurang terhadap masalah lingkungan seperti air meluap hingga bau tak sedap, yang timbul dari saluran air itu.

“Apalagi kalau cuaca panas itu, kan, menguap pasti tercium banget aroma dari parit. Harapannya, kegiatan ini jangan cuman sekali ini saja, rutin berapa bulan sekali kah pengerukan parit. Parit ini kan dari mana-mana airnya kita, kan, nggak tahu,” tandasnya. (Red/SK-05)