Beranda kutim Ismu Akui Kepedulian Warga Kutim Tinggi Terhadap Korban Gempa Bumi dan...

Ismu Akui Kepedulian Warga Kutim Tinggi Terhadap Korban Gempa Bumi dan Tsunami

0
Bantuan warga Kutim sedang dimasukan ke kapal.

Loading

SANGATTA (11/10-2018)
Bupati Ismunandar memberikan penghargaan kepada masyarakat Kutim yang tak berhenti memberikan bantuan kepada korban gempa bumi dan tsunami di Sulteng. Karena bangganya dengan semangat sosial masyarakat Kutim, Rabu(10/10) sore, ia datang ke Pelabuhan TPI Kenyamukan Sangatta Utara untuk menyaksikan penyerahan bantuan warga Kutim yang tergabung Ikatan Keluarga Besar Sulawesi Tengah (IKBST).
Bantuan yang beragam bentuk namun terbanyak makanan seperti mie instan, diangkut menggunakan kapal motor milik warga Palu. “Sebagai bupati dan pribadi dan atasn nama pemerintah, benar-benar bangga dengan kepedulian masyarakat Kutim yang terus menyalurkan bantuannya kepada sauadara kita yang tertimpa musibah di Sulteng,” kata Ismu.
Antusias warga Kutim untuk membantu warga Siulsel, diakui Ismu tiada lain karena semangat kesetiakawanan yang kuat. Kepada Suara Kutim.com, diakuinya Pemkab bersama elemen masyarakat dan instansi vertikal lainnya juga melakukan penggalangan bantuan yang kesemuanya sudah sampai di Palu. “Ini saatnya kita berbagi, beramal dan peduli serta merasakan apa yang dialami saudara kita di Palu. Karenanya saya datang ke Palabuhan TPI Kenyamukan ini, tiada lain sebagai rasa bangga saya atas kepedulian warga Kutim salah satunya yang dilakukan IKBST dan Laskar Merah Putih,” aku Ismu yang datang hanya didampingi ajudan dan staf protokol Setkab Kutim.
Bantuan IKBST dan Laskar Merah Putih Kutim yang dilepas keberangkatannya bersama 7 orang relawan itu, sebanyak 20 ton. Proses loading bantuan berlangsung cepat, pasalnya waraga Kenyamukan ikut membantu sehingga bantuan yang bernilai lebih Rp100 Juta itu hanya hitungan menit sudah tertata rapi. “Insya Allah, besok siang sudah sampai di Palu biasanya perjalanan kami dengan barang lebih berat dari yang dibawa ini hanya 13 jam,” kata Jamian (40) nakhoda kapal.(SK11)