SANGATTA,Suara Kutim.com (6/5)
Meski status “belum jelas” dalam pekara pembebasan lahan Pelabuhan Kenyamukan yang kini sudah mendudukan 3 orang duduk di persakitan Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda, namun Ismunandar menyatakan tetap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutim yang digelar 9 Desember 2015 mendatang.
Kepada wartawan saat mengikuti rapat paripurna DPRD Kutim, Rabu (6/5) Ismu yang kini Sekda Kutim menyebutkan tidak ada haling rintang untuk ia berlaga di Pilkada nanti.
Pria kelahiran Sangkulirang yang menjadi kandidat utama PPP, mengaku tidak mengomentari akan status tersangaka dalam pembebasan lahan pelabuhan Kenyamukan Sangatta Utara. “Kita liat saja nanti saya tetap maju dan saja tidak mau mengomentari apa yang sedang berjalan,” sebutnya.
Ismu menyebutkan tekadnya maju di pemilihan bupati bukan karena keinginan pribadi tetapi atas dukungan dan dorongan masyarakat Kutim. “Apapun yang terjadi saya tetap maju dan tidak akan mundur karna saya diminta dan optimis karena ini permintaan masyarakat Kutim,”tandasnya.
Ditanya pendampingya saat berlaga nanti, suami Ketua DPC PPP Kutim ini enggan memberikan jawaban secara spesifik, kecuali meminta wartawan bersabar karena saat ini masih dilakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol. ” Nanti kita liat saja, saya shalat istiqharoh dulu dan minta petunjuk,” terangnya.
Mengenai statusnya sebagai PNS, Ismu sebagai pejabat pemangku esselon tertinggi di lingkungan pemkab, dengan santai ia mengaku tidak mempermasalahkan. “Sudah mendapat amanah rakyat, saya harus mengesampingkan kepentingan pribadi,” sebut pejabat pemkab yang masih punya waktu mengabdi sekitar 7 tahun lalu.
Ismunandar sendiri merupakan calon utama DPC PPP Kutim pada Pilkada mendatang, namun belum diketahui siapa pasangannya namun banyak sumber menyebutkan PPP akan mengandeng Nasdem sehingga bisa memenuhi syarat sebagai peserta Pilkada. “Status PPP itu masih ditunggu karena kepengurusan di pusat masih gonjang-ganjing,” kata sumber harian ini.(SK-02/SK-03)
