Beranda kutim Jadi Ketua KKBKT, Haji Ijing Terima Keris Pusaka

Jadi Ketua KKBKT, Haji Ijing Terima Keris Pusaka

0
AMANAT : Hajin Ijing selaku Ketua KBBKT Kutim Pangeran Ahmad Nooryakin

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
Ketua Umum Kerukunan Bubuhan Banjar (KKB) Kutai Timur (Kutim) Norliannor mendapat amanah khusus dari sesspuh Banjar berupa keris dari Kesultanan Banjar Martapura Kalimantan Selatan.
Benda pusaka itu diserahkan Mangkubumi Kesultanan Banjar, Pangeran Ahmad Nooryakin, saat pelantikan KKB Kutim, Minggu (12/1) saat berlangsung Aruh Ganal. Noorlianoor yang akrab dengan panggilan Haji Ijing, serius menerima benda pusaka bernama “Junjung Drajat” karenanya ia langsung menghunuskan benda yang konon dibuat pada akir abad ke 16 itu.
Mangkubumi Kesultanan Banjar, Pangeran Ahmad Nooryakin, menyebutkan keris yang diberikan adalah pusaka milik Kesultanan Mataram Baru. “Tujuan dan makna dari pemberian keris adalah sebagai bentuk tali silaturahmi dan pemersatu warga Banjar dengan warga masyarakat lainnya di Kutim,” jelas Pangeran Ahmad Nooryakin.
Ia menegaskan tidak semua warga dan tokoh masyarakat Banjar boleh memiliki keris kesultanan. Diungkapkan, di Kaltim hanya empat orang yang diberikan keris pusaka yakni Gubernur Kaltim Awang Garoek Ishak, Bupati Rita dan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, kemudian Ketua KKB Kutim. “Haji Ijing diberi gelar Datuk Saradipa karena dinilai berjasa terhadap kesultanan dalam mempersatukan warga dan melestarikan kesenian Banjar di Kutai Timur,” sebut Pangeran Ahmad Nooryakin seraya menambahkan keris bisa ditarik kesultanan jika yang bersangkutan tidak dapat menjalankan amanah.(SK-08)