Beranda ekonomi Jawab Permintaan Warga Wehea, Ardiansyah Minta Dispora Buat Program Pengembangan Wisata Wahau

Jawab Permintaan Warga Wehea, Ardiansyah Minta Dispora Buat Program Pengembangan Wisata Wahau

0
Warga Desa Nehes Liah Bing Muara Wahau saat menyambut kedatangan Bupati Ardiansyah Sulaiman, Sabtu (13/6) untuk membukan Mubes III Dayak Serumpun yang digelar selama sepekan.(Foto Cris Joka)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (14/6)
salamanPengembangan obyek wisata di Muara Wahau, Kongbeng dan Telen serta pelestarian sebi budaya dan adat istiadat diharapkan Bupati Ardiansyah Sulaiman dilakukan lebih komprehensif sehingga memberikan multi player efek kepada masyarakat.
Kepada Suara Kutim.com seusai melakukan kunjungan Desa Nehes Liah Bing, Muara Wahau yang sedang menggelar pertemuan budaya Dayak se Kaltim dan Kaltara, ia menyebutkan pelestarian dan pengembangan obyek wisata di pedalaman Kutim sudah saatnya dilakukan seirama dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat akibat perkebunan kelapa sawit.
Menurut Ardiansyah, membaiknya infrastruktur jalan dan mudahnya transportasi ke Muara Wahau merupakan modal besar untuk pengembangan kepariwistaan di pedalaman Kutim. “Harapan Pak Ledjie Taq agar pemerintah dan masyarakat media masaa ikut mempromosikan upacara adat Dayak Wehea seperti Lomp Plai ada benarnya sehingga semangat pelestarian budaya di Muara Wahau dan Kongbeng berjalan dari tahun ke tahun selain itu memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Ardiansyah.
Dalam waktu dekat, Ardiansyah menjanjikan akan meminta Dinas Pariwisata dan Olahraga mengkoordinir pengemasan wisata di Muara Wahau termasuk memasarkan dan mengaet travel atau biro perjalanan. Ia menandaskan, pengemasan obyek wisata termasuk penyajian seni budaya harus dikemas serapi mungkin agar wisatawan datang tidak kecewa. “Kemasan itu harus dilakukan dari hulu ke hilir, seperti kapan upacara adat Lomp Play digelar nah kapan promosi dimulai, bagaimana kesiapan masyarakat saat wisatawan datang termasuk kesiapan pemilik hotel dan transportasi. Kesemua itu harus dilakukan dengan rapi dan terprogram utuh, terlebih-lebih di Muara Wahau dan Kongbeng serta Telen banyak obyek wisatanya termasuk Hutan Wehea bahkan pembuatan CPO juga bisa dijadikan obyek wisata,” beber Ardiansyah.
Seperti diwartakan, Ledjie Taq saat bertemu Bupati Ardiansyah Sulaiman, Sabtu (13/6) mengharapkan Pemkab dan media massa ikut mempromosikan seni budaya Dayak Wehea seperti Lomp Play. (SK-03/SK-05/SK-12)

Artikulli paraprakPencemaran Sungai Sangatta Tergolong Ringan
Artikulli tjetërKompol Daud, Kutim Strategis Bagi Pengedar Narkoba Jaringan Internasional