Beranda hukum Jur Berkali-Kali Menyatakan Nyesal Membunuh Azly

Jur Berkali-Kali Menyatakan Nyesal Membunuh Azly

0
Rekontruksi pembunuhan Azly (4) oleh Jur alias Ij bin AK diantaraya membekap dan membakar korban.

Loading

membekapAPALAH arti sebuah penyesalan, jika Azly (4) telah merenggang nyawa. Orang dekat yang mencintainya kini hanya tinggal mengenang bocah yang pandai mengaji itu. Jur alis Ij bin AK, sempat menangis ketika ditanya Suara Kutim.com tentang Azly. “Saya menyesal, Azly itu anak baik,” aku Ij ketika ditemui Suara Kutim.com seusai melakukan rekontruksi, Rabu (27/7) tadi Mapolres Kutim.
Warga RT 6 Desa Benua Baru Ulu Kecamatan Sangkulirang ini mengaku ia memang berniat untukmembunuh Azly karena sakit hati dengan keluarga Azly. Namun, ia mengaku menyesal beberapa hari dalam pelarian. “Saya sadar dan benar-benar menyesal ketika melarikan diri, saat itu saya khilaf karena ingin balas sakit hati aja,” aku Ij.
Ditanya apakah ia memang menaksir kakak Azly, Ij mengakui . Kemarahannya itu memuncak ketika melihat Lia bersama pria lain. “Awalnya belum ada niat untuk balas sakit hati, tiba-tiba saja ketika membawa Azly jalan-jalan,” akunya.
Disinggung kenapa Azly yang me njadi pelempiasan, Ij tak menjawab. Ia bahkan sempat a menangis dan dengan suara pelan ia mengakui menyayangi Azly. “Ia kerap panggil saya bapak, saya sungguh menyesal,” kata pria kelahiran Sangkulirang, 12 Juni 1971.
Diapit anggota Polres Kutim dan dengan tangan diborgol, Ij yang tercatat sebagai pengangguran ini takmenjawab ketika ditanya Suara Kutim.com ia dihukum mati atau seumur hidup karena ia tampak jelas di rekontruksi melakukan perbuatan sadis dan berniat menghabisi nyawa Azly dengan cara membekab dan membakar.(SK2/SK3/SK12)