Beranda hukum Kapolres dan Dandim Ajak Pengusaha Cegah Pembakaran Hutan dan Lahan

Kapolres dan Dandim Ajak Pengusaha Cegah Pembakaran Hutan dan Lahan

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (10/2)
Pembakaran hutan dari tahun ke tahun semakin marak, upaya penegakan hukum yang dilakukan Polres Kutim dengan menjerat beberapa oknum warga masyarakat belum memberikan efek jera. Terbukti, memasuki tahun 2016 aksi pembakaran lahan kembali terjadi diantaranya di Sangatta Utara, Muara Bengkal, Muara Ancalong dan Bengalon.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko saat bertemu dengan sejumlah pengusaha terutama perkebunan untuk peduli dengan kebakaran hutan atau laha. Menurutnya, kebakaran hutan tahun 2015 telah membuat kerugian banyak pihak terutama terganggunya kesehatan masyarakat.
Dalam silahturahmi yang dihadiri berbagai kalangan diantaranya Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Ibnu Hudaya serta pejabat Pemkab Kutim. Menurut Kapolres Anang Triwdiandoko, apa yang dilakukan jajaran Polres, Kodim dan Lanal Sangatta selama ini tiada lain karena bentuk kepedulian dan kecintaan kepada negara. “Masyarakat harus diajak dan digelorakan untuk menjaga lahannya dengan cara mengolah lahan yang benar terutama harus ramah lingkungan sehingga tidak merugikan orang lain,” pesannya.
Hal senada dilontarkan Dandim Ibnu Hudaya yang secara tegas menyatakan TNI akan segera dan peduli dengan masalah kebakaran lahan. Ia mengakui, penyebab kebakaran lahan atau hutan beragam namun ada kecendrungan membuka kebun dengan cara membakar hal lumrah. “Masalah kebakaran hutan telah menjadi perhatian Presiden Jokowi, karenanya semua pihak terutama perusahaan untuk peduli dan tegas dengan ulah oknum yang ingin membuka lahan dengan cara membakar,” imbuh Dandim Ibnu Hudaya.
Silahturahmi yang berlangsung hingga pukul 11.26 Wita, tadi diapresiasi kalangan pengusaha pemilik perkebunan terutama kelapa sawit. Mereka mengakui akibat pembakaran lahan, areal perkebunan mereka juga terkena imbas sehingga menyebabkan kerugian. (SK-04/SK-13)