SANGATTA,Suara Kutim.com (15/9)
Kebun kelapa sawit milik anggota KUD Marga Jaya Desa Sumber Sari Long Mesangat, Rabu (9/9) pekan lalu dilaporkan terbakar. Lahan yang terbakar seluas 71 Ha merupakan kebun plasma sehingga dengan kerugian lebih Rp1 M.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, kebakaran diduga akibat pembakaran lahan yang dilakukan masyarakat di lokasi LU -2 yang berdampingan langsung dengan kebun plasma tersebut. “Kami melihat api membesar dan melahap kebun sawit milik masyarakat yang dikelola melalui KUD,” terang Hendrik Cristian – mandor PT Gemilang Sejahtera Abadi (GSA).
Meski telah meminta bantuan karyawan dan perusahaan, diakui Cristian upaya pemadaman gagal total karena cuaca dan angina mendukung api berkobar dengan cepat. Menritnya Cristian, api semakin berkobar akibat ketiadaan sumber air sementara sejumlah sumber air mulai mengering. “Api mengamuk sepuas-puasnya, karenanya hanya dalam waktu singkat api sudah melahap pohon-pohon kelapa sawit yang sudah dipanen itu,” beber Cristian.
Kebakaran kebun sawit yang melanda lahan anggota KUD Marja Jaya ini dipastikan Dinas Perkebunan Kutim karena faktor alam. Melalui Kepala Bidang Perlindungan Tanaman Dinas Perkebunan Suprayitno Dwi Zainal, penyebab kebakaran karena kelalaian manusia. ,”Kami sudah terima laporannya, keterangan yang didapat baik dari perusahaan dan pihak KUD Marga Jaya selaku pengelola plasma diduga kuat faktornya kelalaian manusia,” ujarnya, Senin (14/9) kemarin.(SK-04/SK-13)
