Beranda kutim Kembangkan Pembangunan Kutim, Pemkab MoU Dengan Universitas Merdeka Malang

Kembangkan Pembangunan Kutim, Pemkab MoU Dengan Universitas Merdeka Malang

0

Loading

PEMKAB Kutai Timur (Kutim) terus berupaay meningkatkan pengembangan SDM aparaturnya terutama terhadap pejabat di

Penandatangan MoU
lingkungan Setkab maupun OPD. Melalui kerjsama dengan Universitas Merdeka (Ummer) Malang , diharapkan kedepan ada peningkatan kualitas SDM aparatur.
MoU seputar pendidikan, penelitian, pengembangan, serta pemberdayaan masyarakat bnerlanbgsung di Kantor Bupati Kutim, Senin (21/8). MoU dilakukan Ketua Program Studi (Prodi) Magister Administrasi Publik UMM Prof Dr Bonaventura Ngarawula dan Bupati Ismunandar didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Sekda Irawansyah dan Ketua Prodi Doktor Ilmu Sosial Agus Sholahuddin.
Bupati Ismunandar menilai kerjasama dengan Unmer sejalan dengan rencana pembangunan Kutim baik fisik maupun non fisik. “Salah satu sasaran yang ingin kami capai adalah peningkatan SDM dan ini berhubungan dengan kerja sama yang akan kami jalankan dengan Unmer Malang,” ujarnya usai melakukan penandatanganan MoU.
Selain pengembangan SDM, Ismu mengharapkan ruang lingkup MoU juga meliputi bidang pertanian dan peternakan, pariwisata, lingkungan hidup, serta perencanaan wilayah. “Saya termasuk alumni di Unmer Malang Tahun 1986, jurusan Teknik Sipil, bersama Unmer Malang ada kedekatan rasa dan pengalaman bersama peguruan tinggi ini. Bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu dalam fokus pembangunan. Rencana saya ingin melanjutkan program S3 di Unmer Malang,”ujar Ismu bersemangat hingga mendapat aplus undangan.
Sementara Ketua Prodi Magister Administrasi Publik UMM Bonaventura Ngarawula mengungkapkan awal kerja sama ini memang sudah dipersiapkan jauh hari karena ada kedekatan dengan Bupati Ismunandar sebagai alumni mahasiswa Fakultas Teknik di UMM.
“Di daerah sangat dibutuhkan dalam pemgembangkan peningkatan jenjang pendidikan terutama dalam prodi S2 Administrasi Publik dan S3 Ilmu Sosial. Pemkab dalam hal ini menghendaki tidak hanya konsentrasi pengembangan SDM tetapi juga diseluruh bidang OPD. Sehingga nota kesepahaman ini menjadi bagian tugas badan litbang kabupaten,” jelas Bonaventura. (ADV46-HJumas Kutim/HMS13)