Beranda kutim Sebagian Jamaah Haji Asal Kutim, Sudah Potong Hewan Dam

Sebagian Jamaah Haji Asal Kutim, Sudah Potong Hewan Dam

0
Lokasi penyembelihan hewan dam yang dikunjungi jamaah haji asal Kutim hari ini.

Loading

SANGATTA (22/8-2017)
Sejumlah jamaah haji asal Kutim terutama yang tergabung dalam rombongan 4, Selasa (22/8) menyaksikan penyembelihan hewan sebagai bentuk pembayaran dam. Rombongan yang menggunakan bus ini menyaksikan langsung pemotongan hewan disembelih petuga pemotong hewan di Makkah.
Firman Wahyudi bersama sejumlah jamaah lainnya, menerangkan pemotongan hewan diawal bulan Dzulhijah untuk mempersiapkan kesempurnaan ibadah haji. “Pembayaran dam dikoordinir, sehingga sama – sama menyaksikan pelaksanaannya selain itu memang sengaja untuk melihat pemotongan hewan dam seraya mengisi waktu,” ujar Firman.
Disebutkan, di lokasi pemotongan hewan, jamaah Kloter IV Balikpapan juga bertemu dengan sejumlah jamaah haji lainya yang ingin menyaksikan langsung hewannya disembelih.
Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi menegaskan pembayaran dam dilakukan jamaah melalui loket-loket yang sah diantaranya bank. Selain itu, Pemerintah melarang jamaah haji melakukan pembayaran dan penyembelihan hewan dam secara individual dan langsung di pasar hewan.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Dumyathi Basori, kepada kontributor Suara Kutim.com menjelaskan Pemerintah Arab Saudi melarang penyembelihan hewan dam di luar tempat resmi. “Jamaah haji melakukan penyembelihan dam atau kurban di luar tempat resmi, akan dibawa ke lembaga investigasi dan penuntutan umum,” sebutnya seraya menambahkan lokasi penyembelihan resmi dikelola oleh Islamic Development Bank (IDB).
Dam adalah denda karena pelanggaran saat menunaikan haji seperti tidak melontar jumrah, tidak mabit di Mina, dan membunuh hewan. Proses pembayaran dam ini diakui banyak dimanfaatkan oknum-oknum tertentu yang menawarkan haraga lebih murah, sementara kepastiannya diragukan.
Subhan – Kontributor Suara Kutim.com menyebutkan pengaturan pembayaran dam ditangani pemerintah Arab Saudi dimulai tahun 2017 ini tujuannya jamaah haji tidak tertipu. “Jamaah bisa datang ke bank-bank atau loket yang ditunjuk pemerintah, cukup datang membayar dan niatkan kemudian mendapat bukti berupa kupon pembayaran dam, semua beres dan dijamin pemotongan hewan dam dilaksanakan sesuai ajaran,” ujar Subhan seraya menambahkan harga sama baik di bank maupun loket.
Ia membenarkan, sebelu tahun 2017, rata-rata jamaah mencari sendiri hewan dam di pasar hewan atau melalui koordinator haji. Namun, ada warga Indonesia yang tinggal di Makkah menawarkan jasa, namun diragukan karena kerap melakukan penipuan. “Mereka umumya menyasar jamaah yang lanjut usia,” ungkapnya.(SK12)

Artikulli paraprakKembangkan Pembangunan Kutim, Pemkab MoU Dengan Universitas Merdeka Malang
Artikulli tjetër3 Pengedar Ditangkap Polisi Bersama Ribuan Butir Pil Koplo Siap Jual