Beranda kutim Ketiadaan Biaya, 4 Kecamatan Absen Kirim Perwakilan ke Diklat Paskibraka Kutim

Ketiadaan Biaya, 4 Kecamatan Absen Kirim Perwakilan ke Diklat Paskibraka Kutim

0
Sekda Kutim Irawansyah menyematkan tanda peserta kepada peserta Diklat Paskibraka Kutim Tahun 2019.

Loading

SANGATTA (31/7-2019)

                Empat kecamatan absen mengirim dutanya ke Diklat Calon Paskibraka Kutim tahun 2019, sementara 14 kecamatan lainnya sudah masuk Diklat.  Plt Kadispora Kutim, Darmansyah menerangkan empat kecamatan yang absen mengirim perwakilannya yakni Kongbeng, Longmasangat,  Busang, dan Sangkukirang.

                Saat pembukaan Diklat Pembukaan Calon Peserta Paskibraka Kutim Tahun 2019, Rabu (31/7), ia menerangkan kecamatan yang mengirim perwakilan yakni Kaliorang,Muara Wahau, Muara Bengkal, Teluk Pandan,Batu Ampar, Sangatta Utara,Sangatta Selatan, Bengalon, Telen, Karangan, Sandaran, Rantau Pulung, Muara Ancalong, dan Kaubun. “Saat ini ada 36 peserta terdiri putra dan putri, mereka akan dilatih menjadi calon Paskibraka Kutim pada tahun 2019 dengan tugas utama mengibarkan Bendera Merah Putih pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 nanti,” kata Darmansyah.

                Diklat yang digelar selama 2 pekan, dibuka Sekda Irawansyah ditandai dengan penyematan tanda peserta. Dihadapan peserta Diklat yang kesemuanya masih berstatus pelajar SLTA, ia mengungkapkan menjadi anggota Paskibraka salah satu prestasi luar biasa bagi seorang pelajar karena tidak semua pelajar bisa terpilih. “Banggalah kalian menjadi peserta Diklat Paskibraka ini, karena kalian akan membanggakan orang tua, sekolah dan kecamatan saudara. Apa yang dirasakan selama mengikuti Diklat akan menjadi kenanangn tersendiri, karenanya ikut Diklat ini dengan baik dan tekun jangan lupa jaga kesehatan,” pesan Irawansyah.

                Berdasarkan data Dispora Kutim, Sangatta Utara merupakan kecamatan terbanyak yang mengirim peserta yakni 27 orang terdiri 14 orang pria dan 13 orang wanita, sementara kecamatan lain rata-rata satu orang.

                Minimnya perwakilan kecamatan di luar Sangatta Utara ini, menurut keterangan akibat ketiadaan biaya. Bahkan Dispora Kutim untuk melakukan Diklat Paskibraka tahun 2019, sempat kebingungan karena dana. “Selama masuk Diklat peserta akan ditanggung semuanya baik konsumsi, akomodasi dan lainnya belum saat pelatihan menjelang peringatan HUT Kemerdekaan nanti,” terang sumber media ini.(SK11)