Beranda hukum Khairuddin Kerap Diberi Makan Gratis Oleh Keluarga Joyo

Khairuddin Kerap Diberi Makan Gratis Oleh Keluarga Joyo

0
Kamar Joyo dan Sapiah ketika disekap kawanan perampok pimpinan Khairuddin asal Sumbawa NTB.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (2/2-2017)
Khairuddin (KH) ternyata sudah lama mengincar harta dan uang keluarga Joyo (61) terlebih terhadap Sapiah (55) yang kerap memakai perhiasan saat melayani pembeli. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, ketika tinggal di Simpang Perdau Bengalon kerap makan di Warung Jaya Makmur milik Joyo.
Sebagai pendatang baru, Khairuddin kepada warga sekitar mengaku korban penipuan sehingga dalam keadaan kesulitan uang. Karena iba dengan keadaan Khairuddin yang tercata warga Sumbawa – NTB ini, Joyo dan Sapiah kerap menggratiskan jika Khairuddin makan. “Bapak dan ibu, ihlas membantu Khairuddin itu bahkan jika makan belum punya uang, makannannya digratiskan,” ujar anak Joyo dan Sapiah.
Belakangan ketika polisi berhasil menangkap dua pelaku perampokan di kediaman Joyo, ternyata salah satu pelakunya Khairuddin. Bahkan, pria yang kos tak jauh dari kediaman Joyo ini merupakan otak s perampokan. “Kita tidak tahu asalnya, karena mau kos ya diterima saja karena rata-rata yang mau kos orang baik-baik dan sedang mencari pekerjaan,” cerita seorang wanita ketika ditemui awak media ini di TKP, Rabu (1/2).
Hal senada diakui warga lainnya, bahkan mereka mengaku tidak mengenal detail Khairuddin karena jarang berteman. Meski demikian, diakui Khairuddin kerap pergi makan di warung makan Jaya Makmur – tempat Joyo dan keluarganya mengais rejeki. “Kaget kita ketika tahu yang merampok Khairuddin salah satu orang kos ditempat saya,” ujar pemilik kos yang enggan menyebutkan namanya.
Seperti diwartakan, dua dari empat pelaku perampokan di kediaman Joyo (61) warga Simpang Perdau Bengalon, berhasil ditangkap yakni Khairuddin (41) serta Dedi Als Marok Bin Rusdi Haris (30) keduanya dari Sumbawa – NTB. Dari tangan keduanya, ditemukan uang tunai Rp 10,9 juta, 2 unit HP, gelang, kalung, dan jam tangan. Sementara barang lainnya dibawa dua pelaku lainnya Bung dan Herianto yang kini telah ditetapkan sebagai DPO Polres Kutim.
Dalam aksinya, Khairuddin dibantu DI dan Bung masuk lewat pintu belakang dengan cari mencongkel kunci, setelah itu masuk ke kamar Joyo dan Sapiah serta Ramlah. Untuk mengamankan perbuatannya, ketiga korban diancam akan dibunuh.
Aksi yang diperkirakan terjadi pukul 02.30 Wita itu atau tak lama warung tutup, diawasi Herianto yang berada di bagian depan, Herianto bertugas mengamati keadaan luar rumah dengan pura – pura sebagai penjaga keamanan. “Saat itu, ada dua orang sedang numpang istirahat di lapak karena kecapean,” ungkap Sumarni – anak Sapiah.(SK12)