Beranda ekonomi Lestarikan SRA, Dispar Berencana Buat Batik Motif Tapak Tangan

Lestarikan SRA, Dispar Berencana Buat Batik Motif Tapak Tangan

0

Loading

SANGATTA (7/10-2017)
Mengenalkan Sangkulirang Rock Art (SRA) kepada masyarakat, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim akan membuat bantik khas tapak tangan Salam Karst, kini digaungkan Pemkab Kutim. Pembuatan batik khusus itu, ujar Kadis Pariwisata Dwi Susilanto Gamawan, agar SRA dikenal dan dilestarikan masyarakat Kutim.

Dwi Susilanto Gamawan
Menurutnya, saat ini Kutim sudah memiliki motif Dayak Basap namun ciri khsanya tidak bisa dirubah-rubah, sementara SRA perlu dipromosikan sebagai salah satu obyek wisata sejarah.
Ia menaruh harapan, selain motif khas Dayak Basap, suatu saat Kutim juga punya batik khas tapak tangan yang bisa menjadi cendramata atau seragam SKPD. “Kini batik motif SRA itu sedang didesain, semoga saja dalam waktu tidak lama bisa diproduksi massal,” sebut Dwi belum lama ini.
Menurut pria yang akrab disapa dengan Anto ini, Gua Karst Sangkulirang salah satu cagar sejarah ditemukan peneliti asal Prancis bersama tim peneliti dari Indonesia. Dalam gua, ungkapnya, ditemukan lukisan dinding berupa gambar telapak tangan dan hewan. Selain itu, ditemukan tempat pembakaran, patung dan perhiasan.
Diakui, semenjak dikenalkan ke dunia internasional, gua karst Sangkulirang kerap dikunjungi wisatawan terutama asing termasuk sejumlah peneliti. (SK11)