Beranda hukum Masyarakat Wajib Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Negara

Masyarakat Wajib Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Negara

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (25/5)
Semakin maraknya ajakan sejumlah oknum kepada masyarakat untuk melakukan perbuatan yang berbahaya termasuk mengembangkan kembali ajaran menyesatkan wajib diwaspadai. Masyarakat harus waspada dan selalu meningkatkan kepekaan akan segala bentuk ancaman, karena peristiwa pengeboman di beberapa kota seperti Jakarta bisa terjadi di Kaltim.
Kepala BIN Kaltim Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito harus diwaspadai sejak dini sebelum berkembang pesat, termasuk pemahaman masyarakat akan kelompok radikal kiri yang mulai menampakan diri. “Kutim ini punya sumber daya alam besar da nada obyek vital yang patut dijaga,” katanya dalam paparannya berjudul Menguatkan Kebersamaan Dalam Pembangunan, Rabu (25/5) siang.
Sosialisasi Peningkatan Pehamaman Pancasila Sebagai Dasar Negara yang diadakan Badan Kesbangpol Kutim, Rabu (25/5), ia mengingatkan tantangan pembangunan dewasa ini beragam sehingga masyarakat yang mengaku tidak puas dengan kebijakan pemerintah akan mudah dibujuk rayu untuk berbuat melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang banyak.
Dibuka Asisten Pemerintah Setkab Kutim Syafruddin Syam mewakili Bupati Ismunandar, juga menampilkan Dandim 0909 Sangatta diwakili Kasim Mayor Inf Syawaludin dan Kasat Intelam AKP Sumardi mewakili Kapolers Kutim serta Ketua FPK Kaltim. “Kami berharap pemahaman masyarakat akan bahaya radikalisme dan apa itu teroris, serta dampak kerugian jika gangguan terjadi bagi negara dan daerah yang sedang membangun,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kutim Abdul Kadir seraya menambahkan Kutim daerah terbuka dan strategis.
Sosialisasi yang mengundang berbagai elemen masyarakat termasuk pelajar, organisasi kepemudaan serta kepala sekolah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Bupati Ismunandar dalam amanatnya menandaskan berdirinya NKRI karena kuatnya persatuan dan kesatuan semua anak bangsa untuk meraih kemerdekaan dan memabngun bangsa Indonesia. “Pembangunan karakter bangsa harus dalam arah yang berkesesuaian dan bernapaskan Pancasila,” tandasnya.(SK12)