SANGATTA,Suara Kutim.com (26/6)
Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia harus dibasmi, karena sasarannya generasi muda jika dibiarkan akan berpengaruh terhadao keutuhan NKRI, disisi lain mengancam keamanan dan ketanahan negara. “Apabila Narkoba telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan anak bangsa, secara tidak langsung berpengaruh dengan pemahaman ideologi bangsa sehingga dengan mudah pemahaman anak bangsa akan ideologinya dibelokan,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kutim Abdul Kadir menanggapi maraknya penyelahgunaan Narkoba di Kutim belakangan ini.
Disebutkan, maraknya peredaran Narkoba di Indonesia termasuk di Kutim dalam beberapa tahun terakhir harus disikapi serius pasalnya jika Narkoba sudah menguasi, lambat laun upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, menguasai Bangsa Indonesia dengan mudah dilakukan negara manapun. “Jajaran Kesbangpol se Indonesia bersama aparat keamanan seperti Polri dan TNI, telah mengkaji dibalik maraknya Narkoba di Indonesia dari sudut pandang ketahanan ideologi, kedaulatan bangsa dan ketahanan nasional,” bebernya.
Kepada wartawan belum lama ini, diakui jika generasi muda Indonesi terkontaminasi Narkoba dan terus dibiarkan akan berakibat fatal bagi NKRI. Ia mengibaratkan pohon, jika bagian tengah pohon sudah lapuk maka bagian atasnya akan mudah ambruk sementara yang dibawah tertimpa. “Ada negara tentangga yang dengan sadar mengetahui Narkoba seperti sabu diproduksi besar-besaran di negaranya, namun pemasarannya di Indonesia. Selama ini, kita jarang mendapat informasi negara tetangga itu telah menangkap warga negaranya karena membuat sabu kecuali WNI yang dijadikan kaki tangan mereka,” ungkap Abdul Kadir saat ditemui wartawan belum lama ini.
Terhadap maraknya Narkoba di Kutim, ia menaruh harapan semua pihak peduli karena dengan peduli akan menyelamatkan bangas dan negara. “Jika ada keluarga yang diketahui terlibat sebaiknya segera dinasihati dan direhabilitasi sebelum berurusan dengan aparat kepolisian, selain mari kita ciptakan lingkungan bersih Narkoba,” imbuhnya.(SK13)
