Beranda ekonomi Ngafifudin : Sistem Tumpang Sari Jadi Alternatif Agar Tidak Rugi Besar di...

Ngafifudin : Sistem Tumpang Sari Jadi Alternatif Agar Tidak Rugi Besar di Sawit

0

Loading

Sangatta. Jatuhnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, tentu menjadi keluhan petani sawit saat ini. Kondisi ini disikapi anggota DPRD Kutim, Ngapifudin. Menurutnya, seharusnya petani melakukan tumpang sari pada kebun sawit, agar hasil dari kebun tidak hanya semata buah sawit, tapi ada hasil lain yang bisa diharapkan, saat harga TBS, turun.

“jadi petani harus punya inisistif, dalam kebun sawit ada tanaman lain yang bisa menghasilkan. Termasuk beternak sapi di kebun sawit, itu juga bisa. Karena daun sawit yang dipangkas itu juga bisa dimakan sapi, termasuk kambing,” katanya.

Terutama untuk tanaman sawit yang masih kecil, maka di sela bisa ditanam tanaman pangan lannya, yang bisa menghasilkan. Seperti jagung, atau tanaman lainnya, yang memang bisa menghasilkan dalam jangka pendek.

Selain itu, jika selama ini petani telah banyak mengalihkan lahan pertanian untuk kebun sawit, seharusnya lahan pertanian yang ada saat ini, jangan lagi ditanami sawit, tapi digunakan untuk tanam pertanian lain.

“Disini seharusnya perangkat desa melihat peluang apa yang bisa dikerjakan masyarakat terutama petani, saat komoditas unggulan mereka seperti sawit, tidak lagi memberikan hasil maksimal. Perangkat desa termasuk PPL bisa mengarahkan petani untuk beralih ke tanaman lain yang produktif,” katanya, menanggapi keluhan petani sawit akibat TBS yang turun harga.