Beranda kutim PAD Sektor Pariwisata Menjanjikan, Namun Pemkab Belum Bisa

PAD Sektor Pariwisata Menjanjikan, Namun Pemkab Belum Bisa

0

Loading

SANGATTA (8/5-2018)
Banyak potensi wisata di Kutim, belum memberikan dampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena, pemerintah daerah, belum bisa memgungut retribusi dari lokasi objek wisata yang ada yang tiada lain pemkab belum membangun fasilitas.

Suriati -Anggota DPRD Kutai Timur.
Suriati – Anggota DPRD Kutim memberikan contoh, objek wisata Sekrat, yang hingga kini belum bisa memberikan PAD. Meskipun, objek wisata ini, sangat indah, namun karena pemerintah belum membangun infrastruktur jalan ke lokasi itu, sehingga pantai sekrat yang terkenl dengan pasir putihnya itu, belum bisa dimanfaatkan dengan baik .
“Mestinya patai Sekrat ini dikelola. Siapkan fasilitas, terutama jalan menuju ke sekrat, agar wisatawan bisa masuk ke sana. Termasuk, fasilitas yang ada di sana, misalnya alat lomunikasi, juga perlu dibangun. Kalau lokasi itu sudah bagus, tentu pemerintah bisa menarik retribusi,” katanya.
Selain itu, kata Suriati, di Bengalon juga ada Desa Karaitan yang ditetapkan sebagai desa budaya. Desa ini, akunya, bagus, karena dikelola oleh perusahan. “Kalau desa ini dibenahi lagi, jalannya masuk diperbaiki, maka pasti ini nantinya bisa jadi objek wisata yang baik, yang bisa dijual pada wisatawan,” katanya.
Yang menjadai masalah, ungkap Suraiti, Desa Karaitan dipindahkan ke Matrirowali yang notabena adalah wilayah Desa Sepaso Timur. “Status wilayah ini juga masih jadi tandatanya. Yang jadi pertanyaan, apakah bisa desa dipindahan ke wilayah desa lain, sementara desa itu punya wilayah sendiri,” tanya Suriati seraya tersenyum.(ADV-DPRD KUTIM)