SANGATTA,Suara Kutim.com (17/6)
Tujuh pemuda Kutai Timur (Kutim) patut bersyukur karena mereka dalam beberapa bulan kedepan akan menimba dunia perkeretaapian di Rusia, hingga strata dua. Prestasi gemilang yang diraih ketujuh pelajar Kutim yang baru saja menyelesaikan pendidikan SLTA mendapat apresiasi Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Saat menerima kunjungan ke tujuh penerima beasiswa Pemprov Kaltim di ruang kerjanya, Rabu (17/6), Bupati Ardiansyah menaruh harapan prestasi ketujuh pelajar bisa memotivasi pelajar lainnya selain itu ia mengingatkan untuk mempersiapkan diri karena berada di negeri orang yang kultur budaya dan adat istiadatnya berbeda dengan masyaraka Kutim.
Didampingi Kadis Dikbud Iman Hidayat diharapkan ketujuh warga Kutim tetap menjaga nama Bangsa dan daerah serta lebih mengenalkan Kutim ke luar negeri terutama sektor kepariwisataan. “Jika disini 40 derajat, di Rusia jutsru terbalik yakni minus 40 derajat karenanya siapkan mental selain itu budaya dan gaya kehidupan masyarakat rusia berbeda dengan Indonesia,” pesan Ardiansyah.
Kepala Dinas Dikbud Iman Hidayat menerangkan warga Kutim yang menempuh pendidikan di Rusia, sebelumnya mengikuti seleksi yang diikuti 400 orang, lolos ke tahap 100 orang hingga berhasil masuk 50 orang yang akan diberangkatkan. “Mereka nantinya dibiaya penuh termasuk uang saku, sepulang sekolah langsung berkerja di perusahaan kereta api asal Rusia yang akan membangun jaringan kereta api di Kaltim seperti dicanangkan Gubernur Kaltim,” terang Iman Hidayat.
Ketujuh pelajar Kutim bakal melanjutkan pendidikan ke Negeri Beruang yakni Ahmad Taufiqurrahman, Muammar Hafidz, Muhammad randa Yudhistira, Muhammad Ramadhani, Yulia Dewi Puspitasari kesemuanya lulusan SMA Negeri 1 Sangatta Utara, sedangkan Rovelia Julia Leswana yang akan menempuh pendidikan di bidang kontruksi merupakan lulusan SMA Negeri 2 Sangatta Utara. (SK-06/SK-012)
