Beranda hukum Polisi Temukan 45 Unit Sepeda Motor Curian di Muara Bengkal

Polisi Temukan 45 Unit Sepeda Motor Curian di Muara Bengkal

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (26/2)
Polres Kutim berhasil mengungkapkan sindikat penjualan kendaraan bermotor (Ranmor) yang diduga dari hasil tindak pidana pencurian kendaraaan bermotor (Curanmor). Keberhasilan pengungkapan penjulan motor bodong, berkat laporan warga masyarakat pada Rabu (23/2) lalu yang mengetahui terjadi penjualan motor tanpa surat-surat resmi di Muara Bengkal.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko, Jumat (26/2) siang menerangka, berbekal laporan masyarakat dilakukan oleh Kapolsek Muara Bengkal AKP Zarma Putra bekerjasama dengan unit Reskrim Polsek Muara Bengkal dilakukan pengembangan dan berhasil mengamankan 1 unit sepeda motor beserta penadahnya. “Dari data yang ada dikembangkan lagi sehingga diamankan 3 unit motor, kemudian 8 unit motor yang disembunyikan di dalam hutan,” beber Kapolres.
Disebutkan, hingga, Kamis (25/2) Polsek Muara Bengkal berhasil mengamankan total 45 sepeda motor di halaman Mapolsek Muara Bengkal. Disebutkan, selain sepeda motor bodong sudah diamankan 4 orang yang diketahui sebagai penjual yakni SA (24) MAR (35) MRA (30) dan JU (40).
Kepada wartawan, diungkapkan, hasil pemeriksaan nomor rangka dan mesin serta pengecekan laporan polisi terkait laporan pencurian kendaraan kebanyakan sepeda motor yang diamankan dari Samarinda.
Dikatakan, dari 6 unit masuk dalam LP Polresta Samarinda, setelah berkoordinasi dengan Polresta Samarinda dan meminta keterangan dari penadah, Polresta Samarinda berhasil mengamankan salah satu penadah kendaraan tersebut yakni SR di Samarinda. SR diketahui sebagai penyuplai ke Muara Bengkal. “Sementara dua orang penadah yang sebelumnya diamakan di Polsek Muara Bengkal juga ikut dibawa ke Mapolresta Samarinda,” terang Kapolres Anang.
Kepada Suara Kutim.com terbukanya jalan-jalan di Kutim membuat aksi pencurian sepeda motor marak, terlebih banyaknya jalan dalam areal perkebunan kelapa sawit. “Keterangan yang didapat, kendaraan yang dijual di Muara Bengkal umumnya dibawa melalui Sebulu terus menuju Muara Bengkal karena itu jalan terpendek,” sebut Anang Triwidiandoko.(SK-03/SK-13)