SuaraKutim.com, Sangatta — Puluhan pemanah horsebow dari Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, meramaikan latihan bersama (Latber) yang dilaksanakan Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Kutim di Sangatta, Minggu (11/09/2022).
Berlokasi di lapangan parkir kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim di Jalan Expo Kecamatan Sangatta Utara, sejak pukul 08.00 pagi, puluhan pemanah ini sudah mulai menarik busur masing-masing.
Ketua Fespati Kutim, Muhammad Anil Rehman menyebutkan jika Latber yang digelar kali ini merupakan ajang mengasah mental dan kemahiran yang selama ini telah dilatih, terutama bagi para pemanah tradisional horsebow di Sangatta, sembari juga menggali ilmu memanah kepada para archer dari Bontang.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa menggelar latihan bersama (Latber) anggota Fespati Kutim bersama para pemanah dari Kota Bontang. Diharapkan melalui kegiatan ini akan semakin terasah mental dan kemahiran para pemanah Kutim. Tentunya sekaligus menggali ilmu dan teknik-teknik memanah dari rekan-rekan pemanah Bontang,” ujar Anil.
Sementara itu, Ahmad Wahyu mewakili pemanah Bontang mengaku gembira bisa mengikuti latber dengan para pemanah Kutim, khususnya Sangatta.
“Tentu ini (latihan bersama, red) menjadi pengalaman berharga bagi kami. Karena selain berlatih, tentu terutama adalah mempererat persaudaraan antara sesama panah dari dua kota, Bontang dan Sangatta. Semoga kami semua bisa lebih memperdalam skill, teknik dan tentu tetap Istiqomah dalam menjalankan olahraga Sunnah, yakni memanah,” jelas Wahyu.
Tidak hanya sekedar menggelar latihan bersama, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan lomba sederhana sebanyak 2 kelas, yakni jarak tembak 30 meter dan 40 meter, dengan 6 anak panah dan 6 rambahan. Dalam lomba 30 meter, Swedi dari HBA Bontang berhasil meraih juara pertama, diposisi kedua yakni Ade Hermansyah dari Fespati Kutim dan Haristang dari HBA Bontang diposisi ketiga. Sedangkan untuk jarak 40 meter, Swedi kembali meraih posisi pertama, kemudian Ade Hermansyah juara kedua dan Ahmad Wahyu menempati juara ketiga. Sedangkan untuk challenge jarak 70 meter, dimenangkan oleh Ade Hermansyah.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para pemenang dan sebelumnya diisi dengan coaching clinic seputar teknik dan skill memanah yang disampaikan oleh Swedi selaku praktisi panahan horsebow Kaltim.(Red/SK-1)
