SANGATTA (23/7-2018)
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP-PKK) Rantau Pulung dinobatkan sebagai juara umum gelaran lomba Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKK – KKBPK) Kesehatan yang digelar TP-PKK Kutai Timur bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD).
Dilomba yang digelar di Sangatta ini, Rantau Pulung berhasil meraih tiga gelar yakni juara I PKK-KKB, juara II Posyandu dan juara II Pemanfaatan Toga dan juara III Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kepala Dinas Kesehatan Bahrani bersama Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan,Siti Fatimah mengatakan bahwa Kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan dilaksanakan secara terpadu oleh TP PKK, BKKBN, Kementerian Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri.
“ Untuk mencapai tujuan ideal kesehatan tentu memerlukan upaya konkrit atau kontribusi nyata terhadap cakupan pelayanan KB dan kesehatan secara umum, mulai dari kelompok Dasawisma, Posyandu, Institusi Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan (IMP), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Puskesmas dan lain-lain, terutama pelayanan yang bisa menjangkau daerah terpencil khususnya masyarakat/keluarga miskin,” terangnya.
Disebutkan Fatimah berharap kegiatan dapat menjadi motor penggerak partisipasi semua pihak mulai instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, LSM, dunia usaha dan swasta sebagai wadah pembinaan. Sesuai semangat otonomi daerah, penyelenggaraan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan kegiatan berdasarkan prioritas di masing-masing daerah sesuai dengan kondisi setempat.
Terpisah Camat Rantau Pulung, Mulyono menyebutkan keberhasilan Rantau Pulung merupakan kehormatan, kepercayaan dan penghargaan kepada Rantau Pulung. “Tim sudah berusaha keras untuk melaksanakan program-program khususnya terkait dengan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Tentunya penghargaan ini sebagi bentuk apresiasi atas apa yang telah kami laksanakan. Tim antusias dan semangat mengikuti lomba-lomba ini, karena dengan mengikuti lomba secara otomatis kita melakukan pembinaan di lapangan sekaligus melaksanakan berbagai program-program kesehatan, pemberdayaan maupun program lainnya,” kata Mulyono.(ADV-KOMINFO)
