SANGATTA,Suara Kutim.com (31/8)
Jamaah haji asal Kutai Timur (Kutim) menangis haru ketika berada di tempat bersejarah di Kota Makkah. Keharuan, terjadi membayangkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan Islam. Ilham melalui telepon kepada Suara Kutim.com menyebutkan kegiatan ziarah ke tempat-tempat bersejarah, berlangsung Rabu (31/9) pagi dikoordinir TPHD Kutim didukung mutawwif. “Dengan menggunakan bus eksekutif, semua jamaah mengikuti ziarah,” kata Ilham.
Dengan 3 bus yang diakui bagus, semua jamaah pertama kali ziarah ke Jabal Rahmah yang berjarak 25 Km dari Kota Makkah, kemudian Jabal Nur, Padang Arafah, Mina dan Musdalifah terakhir Museum Makkah.
Disebutkan, ziarah dilakukan setelah jamaah berada di Makkah sepekan, namun demikian keadaan jamaah masih sehat waalfiat bahkan sudah tidak sabar untuk melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah nanti. “Kita Arafah, kami seperti merasakan sudah melaksanakan wukuf,” kata Ilham yang baru kali pertama ke tanah suci Makkah.
Menyinggung rencana pemberangkatan ke Arafah, diakui belum ada pemberitahuan karena dalam waktu dekat semua tim pendamping haji akan menggelar rapat untuk menentukan jadwal pemberangkatan ke Arafah, termasuk ke Mina. “Karena ada jutaa jamaah yang akan ke Arafah, semua jamaah akan diatur pemberangkatannya termasuk nantinya jadwal saat melontar jumrah agar tidak bertabrakan dengan jamaah negara lainnya,” kata pria yang bertugas pada Dinas Dikbud Kutim.(SK13)
