SANGATTA,Suara Kutim.com (12/1)
Berharap pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun 2018 di Kutim berlangsung baik, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publuk. KONI Kaltim minta Pengcab menggelar Pra Porprov. Hal ini bercermin dari pelaksanaan Porprov sebelumnya, yang terjadi banyak permasalahan. Harapan itu dikemukakan Wakil Ketua Umum II KONI Kaltim Sumarlani saat bertandang ke Kutim, belum lama ini.
Menurut mantan atlit gulat yang pernah mengharumkan Indonesia, Pra Porprov nantinya maka kuota masing-masing cabang olahraga (Cabor) sudah terbentuk dan tidak akan ada perubahan hingga pelaksanaan Porprov 2018. “Di dalam pra porprov juga akan diatur apakah satu nomor pertandingan dalam satu cabor bisa diikuti berapa orang atlit. Sehingga pada pelaksanaan porprov nanti batasannya sudah diatur tegas,” bebernya.
Disebutkan, setiap daerah wajib mengikuti pra porprov layaknya Pra PON karena hajatan menjelang Porprov pembiayaannya dibebankan kepada masing-masing Pengprov Cabor dan tidak dibebankan kepada tuan rumah pelaksana Porprov. Dalam pertemuan yang dihadiri berbagai pihak terurama Pemkab dan KONI Kutim diharapkan pra porprov dapat dilaksanakan pada 2017. “Pembinaan atlit ini dilakukan bukan hanya sebagai upaya agar Porprov 2018 mendatang sukses, namun dilakukan agar target besar dari Pemprov Kaltim di Pekan Olah Raga Nasional ke 44 dan dan PON,” ungkapnya.(SK-03/SK-14)
