SANGATTA,Suara Kutim.com (20/3)
Menyongsong dioperasikannya Rumah Sakit (RS) Pratama Sangkulirang di Kecamatan Sangkulirang, awal September mendatang ternyata beberapa fasilitas penunjang operasional belum terpenuhi seperti alat kesehatan (Alkes), tenaga medis hingga ketersediaan air bersih.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Aisyah, mengakui saat ini RS Ptarama Sangkulirang memiliki keterbatasan kelengkapan fasilitas alat kesehatan sehingga selama beroperasi difokuskan pada pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IDG) dan sebagian rawat inap. Sementara fasilitas ruang operasi dan lainnya belum bisa difungsikan. “Memenuhi kekurangan fasiliats yang ada, Dinkes sudah mengajukan usulan bantuan pengadaan Alkes melalui APBD Kaltim dan beberapa fasilitas kelengkapan rumah sakit lainnya kepada Bagian Perlengkapan Setkab Kutai Timur,” terang Aisyah ketika ditanya seputar kesiapan pengoperasian RS Pratama.
Terkait ketersediaan listrik, diakui sudah memiliki genset dengan kapasitas besar sementara masalah lainnya belum tersedianya air bersih meski sudah ada penampungan dan pengelolaan air bersih, namun untuk mengatasi disediakan mobil tanki yang akan dibelikan oleh Bagian Pelengkapan Setkab Kutim. “Untuk mengambil air bersih harus mengambil ke Kaliorang, sementara ada pula sumber air di hulu Sangkulirang namun kualitas airnya kurang bagus,” bebernya.
Terkait tenaga yang diperkerjakan, ia mengakui sudah ada seleksi dan pengrekrutan tenaga medis mulai dokter, perawat, bidan hingga tenaga administrasi. “Semuanya tenaga yang dibutuhkan untuk sementara empat puluh orang, jika kegiatan meningkat akan bertambah lagi karena jam kerjanya bertambah,” jelas mantan Direktur RSU Sangatta ini.(SK-03/SK-14)
