SANGATTA,Suara Kutim.com (29/12)
Tekad masyarakat Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang dan Batu Ampar serta Telen untuk membangun daerahnya patut diacungi jempol. Tekad menjadikan kawasan pedalaman Kutim ini menjadi kabupaten tidak setengah-setengah, bahkan berbagai persiapan dilakukan diantaranya pembersihan lahan untuk perkantoran.
Lahan seluas 40 Ha di Muara Bengkal sejak beberapa hari lalu sudah dibersihak masyarakat bersama Komite Pembentukan Kutara (KPK). Lahan yang sudah dibersihkan secara swadaya dan dibantu kalangan perusahaan ini, diakui Ketua KPK Majedy Effendi menjadi pusat pemerintahan Pemkab Kutara. “Paling tidak akan menjadi cikal bakal dari pusat pemerintahan, sama dengan Kutim ketika baru terbentuk dimana menggunakan Balai Desa Sangatta kemudian pindah ke gedung semi permanen baru ke Bukit Pelangi,” terang Majedy.
Terhadap kedatangan rombongan anggota DPR dan DPD – RI, Tim Pembentukan Kutara, Senin (29/12) kemarinmenggelar rapat persiapan di eks kantor PT Surya Hutani Jaya (SHJ). Rapat yang hanya beralasankan terpal, tak menyulutkan semangat warga untuk mensukseskan pembentukan Kutara yang telah direstui Bupati Ardiansyah Sulaiman termasuk Gubernur dan DPRD Kaltim.
Dalam rapat yang berlangsung sederhana, dimatangkan rencana kedatangan sejumlah anggota DPR dan DPD – RI yang dijadwalkan pekan depan. “Rombongan dari Balikpapan akan menuju Sangatta,setelah itu ke Muara Bengkal untuk melihat langsung areal perkantoran Pemkab Kutara,” terang Mejedy.
Pengamatan Suara Kutim.com lokasi pusat perkantoran Pemkab Kutara ini berdekatan dengan terminal taksi yang dibangun Dinas Perhubungan Kutim sejak beberapa tahun silam. Selain itu, lokasinya relatif dekat ke Tenggarong dan Sebulu bahkan jauh lebih dekat jika nantinya ada jalan khusus karena selama ini jalan yang ada merupakan areal perkayuan.(K-04/SK-13)
