Beranda hukum Warga Bongkar Median Jalan, Karena Jauh Memutar Kendaraan

Warga Bongkar Median Jalan, Karena Jauh Memutar Kendaraan

0

Loading

SANGATTA (4/9-2017)
Merasa terlalu jauh memutar, sejumlah warga masyarakat di Kelurahan Teluk Lingga melakukan pembongkaran median jalan yang dibangun Pemkab Kutim. Pembongkaran tanpa ijin itu, disebut-sebut karena merasa terlalu jauh untuk putar balik.
Meski dibongkar warga, Dinas Perhubungan Kutim langsungb bersikap dan berkoodinasi dengan Satlantas Polres Kutim sehingga dipasang garis polisi. “Lokasi yang dibongkar dulunya tempat putar balik kendaraan, namun kerap kecelakaan lalulintas serta membuat kemacetan depan Pasar Teluk Lingga ditutup,” terang Kadis Perhubungan Kutim Ikhsanuddin Syerpi.
Disinggung apakah ada ijin pembongkaran, ia menegaskan tidak ada. Iksan – begitu sapaan akrab mantan Sekretaris KPU Kutim ini, jalan Yos Sudarso merupakan satu-satunya jalan utama di Sangatta yang dilintasi banyak kendaraan.
Pengaturan lalulintas, sebutnya tidak mudah karena harus mempertimbangkan banyak hal serta jarak ditambah sisi lainnya. “Jika masyarakat merasa terlalu untuk memutar, memang menjadi perhatian Pemkab dan Polres Kutim namun jika ada putaran balik lagi kesemerautan akan terjadi lebih parah karena jarak putaran balik lebih pendek,” bebernya seraya mengakui memahami keinginan masyarakat namun harus melihat dalam kondisi tertentu.
Ditemui Suara Kutim.com ia mengakui banyak titik balik kendaraan yang menjadi perhatian diantaranya di Jalan Abdul Wahab Syahrani yakni masuk ke Pasar Induk Sangatta Jalan Ilham Maulana. “Akses masuk ke Pasar Induk Sangatta ini ditutup karena banyak pelanggaran lalulintas dimana pengendara dari pasar bukan memutar sewajarnya tetapi menyeberang dan langsung masuk ke samping Sekretariat MUI, pengaturan dilakukan untuk menjamin keselematan pengendara sendiri,” ungkapnya.(SK2/SK12)