SANGATTA (21/3-2018)
Kondisi menara PT Telkomsel di Dusun Gunung Teknik Desa Sangatta Selatan, dikeluhkan warga masyarakat. Pasalnya, menara yang mulai berdiri pada tahun 2006 ini kondisinya sudah memprihatinkan seperti terjadi kerusakan pada pondasi serta amblasnya tanah di bawah menara.
Kepada Suara Kutim.com, Muhammad Dalil, Lukman, Selamat dan Albar menceritakan kondisi manara yang berdiri di lahan desa ini. “Keberadaan Menara Telkomsel tidak safety karena sudah ada longsor, ada tanah ambalas dekat kaki manara, namun belum ada perbaikan. Kami sebagai warga yang dekat dengan manara khawatir sekali,” ujar Muhammad Dalil.
Dalil yang juga Ketua Komite SMP Negeri 1 Sangatta Selatan juga mengakui kekhawatiran orang tua dan guru SMP Negeri 1 Sangatta Selatan, jika tower tumbang dan menimpa sekolah.
Disebutkan, di musim hujan yang kerap diserrtai petir, kondisi tower tambah parah karena kerap menimbulkan percikan api yang berkibat dengan kerusakan pada barang elektronika warga sekitar.
Lukman – menyebutkan, kasus serupa terjadi Selasa (20/3) kemarin, ketika hujan lebat yang disertai petir. Menurutnya, jika hujan warga menjadi tidak tenang sehingga masyarakat minta manara tidak diaktifkan jika belum ada perbaikan. “Kerusakan harta benda selama ini kami anggap hal biasa karena faktor alam, ternyata semua terjadi akibat kondisi manara yang sudah tidak aman terlebih kabel ground sampai terkeluar,” timpal Albar dan Selamat.(SK2/SK11)
