SANGATTA,Suara Kutim.com (22/6)
Warga masyarakat yang aktif bermain di media sosial sepertu facebook wajib waspada dengan aksi-aksi kejahatan seperti meminjam uang, mohon bantuan serta kedok penipuan lainnya. Sejumlah pemilik akun di facebook belakangan mengaku akunya “dibajak” dan dijadikan alat untuk kejahatan.
Kasus penipuan dengan media sosial ini, dilaporkan Asbudi Selasa (21/6) ke polres Kutim. Dalam laporannya, Asbudi menyebutkan sebelumnya ia dihubungi via inbox facebook melalui akun kerabatnya atas nama Pasombaran yang meminta agar dikirimi sejumlah uang ke rekening atas nama Nurrahmah. “Alasannya untuk keperluan perobatan,” terang Asbudi.
Belakangan, Asbudi kaget karena kerabatnya telah mengirim uang sebesar Rp5 juta ke sesuai permintaannya di facebook. “Mengetahui saya tidak pernah minta apapun, saya yakin Triyono telah kena tipu karenanya saya segera melapor ke Polisi untuk diproses,” beber Asbudi.
Demikian dengan Pasombaran yang sehari-harinya menjabat Kepala UPT Pasar Induk Sangatta (PIS). Dalam keterangan terpisah, Pasombaran menyebutkan tidak pernah meminta suang kepada Asbudi melalui akun media sosial. “Kasus itu diketahuinya setelah Asbudi menghubunginya melalui via telepon dan menyatakan telah mengirimkan sejumlah uang ke rekening BNI atas nama Nurrahmah,” sebut Pasombaran seraya menambanhkan akun facebooknya diretas sehingga tidak bisa diakses.(SK2/SK3)
